Profil
Dewa Ayu Widyastiti S.
Jurnalis
Ekonomi Bicara Lingkungan?
“Teori sih sudah ada, tapi penerapannya masih
perlu dipertanyakan.” Sepetik kalimat yang dilontarkan oleh gadis manis
pemerhati perkembangan lingkungan.
Dewa Ayu Widyastiti S. atau kerap disapa Widya adalah
salah satu Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan yang sebelumnya pernah menjadi
Ketua Panitia Pentas Jurnalistik 2011 lalu. Hawa kelahiran Ambon, 9 Juni 1993
ini memulai awal karirnya dengan bidang jurnalistik sejak ia menduduki bangku SMP
di SMP Negeri 3 Denpasar hingga berhasil menembus pintu masuk SMA Negeri 3
Denpasar, sekolah yang ia idam-idamkan. “Dulu saya masuk ke SMA Negeri 3
Denpasar juga berkat prestasi jurnalis, dan untuk masuk ke Fakultas Ekonomi,
prestasi jurnalistik juga mengambil dalih.” Ujarnya memperjelas.
Kesenangannya dalam bidang jurnalistik juga berlanjut
hingga mengenyam pendidikan di Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi
Universitas Udayana, dengan bergabung di Media Ekonomi Univesitas Udayana.
Widya dulunya adalah Redaktur Pelaksana dari Media Ekonomi, dan saat ini Widya
menjabat sebagai Wakil Ketua di HMJ Ekonomi Pembangunan.
Bukan hanya aktif dalam organisasi, prestasipun sudah
tidak muat lagi untuk ditampungnya. Beberapa prestasi yang pernah diraih Widya
adalah Juara 1 Lomba Essay Fakultas Sastra Universitas Udayana, dan Tajuk
Terbaik II di Kompetisi Jurnalistik. Bukan hanya di bidang jurnalistik, semasa
SMA Widya juga mendalami ilmu perfilman. Widya juga telah banyak mengoleksi
prestasi di bidang perfilman. Beberapa di antaranya adalah: Jury Price Global
Warming, Juara Terbaik Pendidikan Festival Video Pendidikan Global Warming, dan
4 Besar Peserta Terbaik dalam Pelatihan Film yang dilaksanakan oleh Ubud
Readers And Writers.
Serangkaian prestasi Widya dalam bidang perfilman tadi
tentu saja tidak terlepas dari kekritisan seorang jurnalis dalam mengaspirasikan
keadaan lingkungannya, apalagi dalam film bertajuk Global Warming, hanya saja
bentuk penyampaiannya dalam bentuk audiovisual. Kekritisan Widya juga
mengantarkan niatnya menuju bangku kuliah di Jurusan Pembangunan Ekonomi.
“Sebenrnya masuk ke sini sih karena ingin tahu banyak tentang perencanaan
perekonomian, dan dari sini juga kita bisa tau tentang peran ekonomi terhadap
lingkungan dan peran lingkungan terhadap ekonomi.” Tegas gadis yang beralamat
di Jalan Batuyang Gang Bangau 3 no.11 Gianyar
sambil tersenyum lebar dengan gayanya yang santai.
Kekritisan putri dari pasangan I Dewa Nyoman Gede S.Sos
dan Gusti Ayu Nyoman Erawati ini semakin terlihat saat berpendapat tentang Green Economy. Widya menjelaskan dengan
singkat tetapi sangat “wah” untuk pendapat seorang mahasiswa Ekonomi yang
berbicara tentang lingkungan. “Sebenarnya teori sih sudah ada dalam Etika
Bisnis, hanya saja penerapannya masih perlu dipertanyakan. Dalam teori ekonomi
disebutkan bahwa semua orang pasti ingin mendapatkan keuntungan besar dengan
mengorbankan hal sekecil mungkin, sama seperti Green Economy, pasti banyak orang mau mengakui Green Economy untuk menarik perhatian konsumennya, padahal
realitanya Green Economy Cuma
pencitraan. RTRW saja masih bisa dilanggar terang-terangan, apalagi yang
bersifat sedikit tersembunyi seperti pencitraan Green Economy.” Jelas penyuka warna merah ini dengan rinci.
“Usahakan sebagi pers itu lebih kritis dalam menilai di
banyak bidang.” Kalimat akhir yang terlantun dari bibir mungil yang mengaku
bahwa bumi sudah tak sesehat dulu.(Tar)
Profil Terbaik Pentas Jurnalistik Medikom FE UNUD 2012
by: Pande Putu Tara Anggita Indyaswari
Casino Night - Drmcd
BalasHapusA casino is 서귀포 출장마사지 a 의왕 출장안마 place where gamblers have 동해 출장샵 come together to 부산광역 출장샵 play and that the best casino night of 대전광역 출장안마 the year can offer: slots, tables and tables. The