Yang Punya

Foto saya
Denpasar, Bali, Indonesia
terbang naik elang, diserempet naga. selamat datang, selamat membaca :)

Selasa, 08 Januari 2013

Jurnalis Ekonomi Bicara Lingkungan?



            Profil
Dewa Ayu Widyastiti S.
Jurnalis Ekonomi Bicara Lingkungan?
 “Teori sih sudah ada, tapi penerapannya masih perlu dipertanyakan.” Sepetik kalimat yang dilontarkan oleh gadis manis pemerhati perkembangan lingkungan.
            Dewa Ayu Widyastiti S. atau kerap disapa Widya adalah salah satu Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Panitia Pentas Jurnalistik 2011 lalu. Hawa kelahiran Ambon, 9 Juni 1993 ini memulai awal karirnya dengan bidang jurnalistik sejak ia menduduki bangku SMP di SMP Negeri 3 Denpasar hingga berhasil menembus pintu masuk SMA Negeri 3 Denpasar, sekolah yang ia idam-idamkan. “Dulu saya masuk ke SMA Negeri 3 Denpasar juga berkat prestasi jurnalis, dan untuk masuk ke Fakultas Ekonomi, prestasi jurnalistik juga mengambil dalih.” Ujarnya memperjelas.
            Kesenangannya dalam bidang jurnalistik juga berlanjut hingga mengenyam pendidikan di Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, dengan bergabung di Media Ekonomi Univesitas Udayana. Widya dulunya adalah Redaktur Pelaksana dari Media Ekonomi, dan saat ini Widya menjabat sebagai Wakil Ketua di HMJ Ekonomi Pembangunan.
            Bukan hanya aktif dalam organisasi, prestasipun sudah tidak muat lagi untuk ditampungnya. Beberapa prestasi yang pernah diraih Widya adalah Juara 1 Lomba Essay Fakultas Sastra Universitas Udayana, dan Tajuk Terbaik II di Kompetisi Jurnalistik. Bukan hanya di bidang jurnalistik, semasa SMA Widya juga mendalami ilmu perfilman. Widya juga telah banyak mengoleksi prestasi di bidang perfilman. Beberapa di antaranya adalah: Jury Price Global Warming, Juara Terbaik Pendidikan Festival Video Pendidikan Global Warming, dan 4 Besar Peserta Terbaik dalam Pelatihan Film yang dilaksanakan oleh Ubud Readers And Writers.
            Serangkaian prestasi Widya dalam bidang perfilman tadi tentu saja tidak terlepas dari kekritisan seorang jurnalis dalam mengaspirasikan keadaan lingkungannya, apalagi dalam film bertajuk Global Warming, hanya saja bentuk penyampaiannya dalam bentuk audiovisual. Kekritisan Widya juga mengantarkan niatnya menuju bangku kuliah di Jurusan Pembangunan Ekonomi. “Sebenrnya masuk ke sini sih karena ingin tahu banyak tentang perencanaan perekonomian, dan dari sini juga kita bisa tau tentang peran ekonomi terhadap lingkungan dan peran lingkungan terhadap ekonomi.” Tegas gadis yang beralamat di Jalan Batuyang Gang Bangau 3 no.11 Gianyar  sambil tersenyum lebar dengan gayanya yang santai.
            Kekritisan putri dari pasangan I Dewa Nyoman Gede S.Sos dan Gusti Ayu Nyoman Erawati ini semakin terlihat saat berpendapat tentang Green Economy. Widya menjelaskan dengan singkat tetapi sangat “wah” untuk pendapat seorang mahasiswa Ekonomi yang berbicara tentang lingkungan. “Sebenarnya teori sih sudah ada dalam Etika Bisnis, hanya saja penerapannya masih perlu dipertanyakan. Dalam teori ekonomi disebutkan bahwa semua orang pasti ingin mendapatkan keuntungan besar dengan mengorbankan hal sekecil mungkin, sama seperti Green Economy, pasti banyak orang mau mengakui Green Economy untuk menarik perhatian konsumennya, padahal realitanya Green Economy Cuma pencitraan. RTRW saja masih bisa dilanggar terang-terangan, apalagi yang bersifat sedikit tersembunyi seperti pencitraan Green Economy.” Jelas penyuka warna merah ini dengan rinci.
            “Usahakan sebagi pers itu lebih kritis dalam menilai di banyak bidang.” Kalimat akhir yang terlantun dari bibir mungil yang mengaku bahwa bumi sudah tak sesehat dulu.(Tar)

Profil Terbaik Pentas Jurnalistik Medikom FE UNUD 2012
by: Pande Putu Tara Anggita Indyaswari 
           
           

1 komentar:

  1. Casino Night - Drmcd
    A casino is 서귀포 출장마사지 a 의왕 출장안마 place where gamblers have 동해 출장샵 come together to 부산광역 출장샵 play and that the best casino night of 대전광역 출장안마 the year can offer: slots, tables and tables. The

    BalasHapus

bagaimana?