Yang Punya

Foto saya
Denpasar, Bali, Indonesia
terbang naik elang, diserempet naga. selamat datang, selamat membaca :)

Jumat, 18 Januari 2013

Bukan Rumah Untuk Koruptor



Jumat, 11 Januari 2013-Penggak Men Mersi

















Lampion warna-warni akan membantu mata kalian untuk memancarkan pantulan cahaya ketika anda datang ke tempat ini, Penggak Men Mersi. Lampion warna-warni ini sudah dihidupkan kurang lebih sejak pukul setengah enam senja itu. Bangunan yang khas dengan etnik Bali jaman ninik anda sedang dikejar-kejar dengan pekak anda. Atau mungkin jaman ninik anda masih “ngulek” daun orang-aring untuk dijadikan penghitam rambut, jaman dahulu. Ketika kalian datang rasanya di sini seperti rumah yang sedang lengkap akan saudara-saudara kalian baik dari kalangan atas maupun bawah. Begitupun saya.
Mereka ramah sekali. Dari tempat saja rasanya memang sudah memanggil untuk masuk dan berkata “aku nyaman”. Ternyata memang! Anda tau apa yang terjadi di dalam Penggak Men Mersi pada Jumat malam itu? Di sana ada sebuah ramah tamah yang sangat berkonsep. Awalnya saya kira saya akan merasa asing di tempat ini. Berbekal kamera Nikon dan satu goodie Bag penuh berisi 8 bungkusan kalem, dengan PD-nya saya masuk setelah lama memperhatikan bidang demi bidang tempat ini dari luar. Termasuk lampion, baliho sederhana tapi bersahaja, orang-orang yang sibuk dan tulisan sanguine “Koruptor Dilarang Masuk”. Lalu aku berpikir sejenak “syukur aku bukan koruptor. Saatnya masuk!”
Di dalam masih sepi, bahkan aku sempat meninggalkan tempat ini selama satu jam untuk mengantarkan teman membeli sesuatu untuk tuan rumah. Tidak lama setelah kami kembali ternyada ada beberapa orang yang datang dan mereka adalah orang-orang dewasa yang mengajak pasangannya: Kak Yudha dan Kekasihnya, KakGung WS dan Ranselnya, kak Kris dan Kacamata hitamnya, kak Man Angga dan celana belel-pendeknya, kak Sanjay dengan kacamata minusnya dan masih banyak lagi yang membawa pasangannya kemari. Sama seperti aku dan si Nikon. Wajah-wajah tak asing mulai menyapaku, mempersilahkan duduk, dan mengajak berbincang, entah apa yang dicelotehkan, yang jelas ini adalah acara yang sangat mulia karena berhasil mengumpulkan kami saat itu sehingga ada banyak momen yang bisa aku abadikan di Nikon di bawah penerangan lampu-lampu redup yang membuat suasana semakin terkesan hangat. Dan satu hal yang perlu diingat, kami yang ada di dalam sini adalah-Bukan Koruptor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana?